Mustafa Kemal baru saja memulai perjalanannya setelah membuktikan kemampuannya pada tahun 1915 di front Gallipoli. Ia kemudian menghadapi pertempuran-pertempuran besar di front timur melawan Rusia dan kemudian melawan Inggris di Suriah, dan akhirnya menjadi satu-satunya perwira Ottoman yang tidak kalah dalam pertempuran selama Perang Dunia I. Namun, terlepas dari semua kesuksesannya, ia menghadapi tantangan tak terduga sekembalinya ke Istanbul.
