Berlatar di Duluth, Minnesota, pada tahun 1934, di masa Depresi Besar, Girl from the North Country berpusat pada Nick Laine, yang berjuang mempertahankan wismanya tetap beroperasi di tengah kebangkrutan finansial. Istrinya, Elizabeth, berjuang melawan demensia, sementara putri angkat mereka, Marianne, sedang hamil secara diam-diam. Wisma tersebut menjadi tempat perlindungan bagi sekelompok gelandangan yang beragam, masing-masing bergulat dengan kesulitan mereka sendiri. Adaptasi sinematik ini mengangkat produksi Broadway yang diakui ke layar lebar, menawarkan eksplorasi yang menyentuh tentang ketahanan dan keterhubungan manusia.
